Jumat, 14 Mei 2010

KONSTRUKSI KAPAL

Konstruksi Kapal

Konstruksi kapal merupakan proses pembangunan kapal di galangan kapal yang didahului oleh desain dan dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi kapal yang diawali dengan peletakan lunas, dilanjutkan dengan konstruksi rangka/gading-gading, geladak, anjungan, kulit kapal. Setelah kapal selesai dikonstruksi selanjutnya diluncurkan ke laut untuk selanjutnya dilakukan finishing.


Sistem konstruksi

Sistim konstruksi di kapal dapat dibagi tiga yaitu:

  1. sistim konstruksi memanjang (longitudinal framing system)
  2. sistim konstruksi melintang (transverse framing system)
  3. sistim konstruksi campuran (mixed framing system)

Konstruksi kulit ganda

Aturan baru yang diterapkan khusus untuk kapal tangker adalah kewajiban untuk menggunakan kulit ganda (double hull) untuk mengurangi peluang pencemaran lingkungan karena kebocoran yang mungkin terjadi. Kebocoran kapal tangker dapat mengakibatkan terganggunya lingkungan khususnya terhadap biota laut dan hewan yang hidup dilingkungan laut dan garis pantai.

Peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi kapal, yang biasanya diupacarakan karena merupakan hari kelahiran kapal, diawali dengan pembuatan rangka lunas kapal. Untuk kapal besi pelaksanaan peletakan lunas kapal ditandai dengan pengelasan pertama.

Umur kapal dihitung sejak tanggal peletakan lunas (keel laying) yang dilakukan di galangan kapal (shipyard).

Pengawasan BKI

Pengawasan pembangunan kapal baru dimulai dari peletakan lunas sampai dengan kapal diresmikan untuk dioperasikan dilakukan oleh Biro Klasifikasi, khusus di Indonesia dilakukan oleh Biro Klasifikasi Indonesia, dan untuk itu dibuatkan berita acara peletakan lunas.

Gading-gading merupakan struktur rangka dari kapal dimana kulit – kulit kapal diletakkan. Nama dari gading disesuaikan dengan tempatnya. Gading yang terletak disekitar haluan tersebut gading haluan. Gading yang terletak pada tempat yang terlebar dari kapal disebut gading besar dan gading yang terletak di sarung poros baling – baling disebut gading kancing . Gading – gading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira – kira antara 500 sampai 1000 mm disesuaikan dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang dimulai dari belakang.

Geladak dalam bahasa Inggrisnya deck adalah lantai kapal, nama – nama geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada dikapal tersebut . pada umumnya geladak yang berada dibawah sendiri dinamakan geladak dasar serta geladak yang diatas dinamakan geladak atas atau geladak utama ( main deck ) Bila antara geladak dasar dan geladak atas terdapat geladak lagi , maka geladak tersebut dinamakan geladak antara.


Konstruksi geladak

Memuat Mobil ke geladak kapal Ro-Ro

Geladak besi

Kapal-kapal besi umumnya menggunakan geladak dari plat baja, yang dilas satu dengan plat lainnya dari kedua arah. Plat baja ini bertumpu pada gading-gading (kerangka)kapal. Pada kapal Ro-Ro/penyeberangan geladak kendaraan harus mampu untuk menahan beban kendaraan beserta muatannya.

Geladak kayu

Geladak terbuat dari papan kayu tahan air yang disusun berdampingan dan bertumpu ke gading-gading kapal. Untuk membuat geladak kedap ait celah diantara papan yang digunakan disi dengan serat tahan air dan diikat dengan tar. Geladak kayu digunakan pada kapal-kapal pinisi, yach atau kapal kayu.

Geladak serat kaca

Bahan modern yang banyak digunakan pada kapal-kapal kecil adalah geladak yang terbuat dari kaca serat atau yang dikenal fiber glass yang mudah untuk dibuat dan ringan. Serat kaca juga digunakan untuk melapis geladak kayu agar lebih kedap air serta tahan lebih lama.

Anjungan atau Inggrisnya Bridge adalah ruang komando kapal dimana ditempatkan roda kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi kapal berada dan biasanya terdapat kamar nahkoda dan kamar radio. Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang mempunyai jarak pandang yang baik kesegala arah.

Perlengkapan anjungan

Alat-alat yang melengkapi anjungan modern antara lain:

Kulit kapal adalah plat – plat yang disambung menjadi lajur yang terdapat pada badan kapal biasa disebut dengan kulit kapal atau disebut juga ship shell.

Guna kulit kapal. :

  1. Untuk memberikan kekuatan struktur membujur kapal
  2. Menerima beban dari kapal dan muatannya
  3. Merupakan penutupan kedap air dari dasar hingga bagian atas kapal
  4. Lajur kulit kapal diberi nama dengan abjad a,b,c,d dan seterusnya mulai dengan lajur dasar
  5. Sambungan plat diberi nama dengan angka 1,2,3 dan seterusnya dari depan ke belakang

Galangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa yacht, armada militer, cruise line, pesawat barang atau penumpang.

Negara-negara dengan kemampuan membangun industri pembuatan kapal besar termasuk Korea Selatan, Jepang, dan Republik Rakyat Cina. Industri pembuatan kapal di Eropa lebih terpecah dibanding dengan di Asia. Dalam negara-negara Eropa ada lebih banyak perusahaan kecil, dibanding dengan pembuat kapal di Asia yang lebih sedikit namun besar.

Kebanyakan pembuat kapal di Amerika Serikat dimiliki pribadi, dengan yang terbesar adalah Northrop Grumman sebuah kontraktor pertahanan multi-milyar dolar.

Sebuah lokasi galangan kapal besar akan berisi banyak crane, dok kering, slipway, gudang bebas-debu, fasilitas pengecatan dan tempat yang sangat luas untuk fabrikasi kapal-kapal tersebut.

Setelah tidak layak digunakan, kapal tersebut akan melakukan perjalanan terakhir ke galangan penghancuran kapal, seringkali di sebuah pantai di Asia Selatan. Dahulu pemecahan kapal dilaksanakan di dok kering di negara maju, tetapi gaji tinggi dan peraturan lingkungan telah mengakibatkan pergerakan industri ini ke wilayah yang sedang berkembang.

Galangan kapal terkenal

Galangan Kapal di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar